Mata Kuliah : Seminar Isyu-isyu Aktual
Pendidikan Islam
Dosen : Dr. H. Didin Wahidin, M.Pd.
Program Studi : Pendidikan Agama Islam (S2)
Dosen : Dr. H. Didin Wahidin, M.Pd.
Program Studi : Pendidikan Agama Islam (S2)
1.
Pendidikan
agama yang mungkin kurang tepat bisa jadi memunculkan radikalisme dan fanatisme
yang berlebihan yang menyebabkan keributan atau bahkan terorisme. Apa yang
dapat menyebabkan terjadinya radikalisasi ? bagaimana menangggulangi
radikalisasi berdalih agama ? siapa saja yang bertanggung jawab menanggulangi
radikalisasi ?
Jawab .
Ø Yang menyebabkan terjadinya radikalisasi dalam agama adalah sebab
salah mengartikan dalam dalil, karna dalil naqli yang menggunakan bahsa arab
dan tak jarang susnan kalimatnya berunsurkan sastra sehingga untuk memahaminya
pun diperlukan ilmu ilmu khusus seperti ilmu ma’ani, balagoh dan bayan. Namun
tak jarang orang yang membacanya langsung saja mengartikannya secara bebas yang
sesuai dengan logikanya tanpa memerdulikan keilmuan yang ada.
Ø Adapun cara menanggulanginya dalah dengan meningkatkan keilmuan
kita agar kita menjadi orang cerdas dan mampu mema’nai dalil dengan benar yang
sesuai dengan yang rosulullah maksud.
Ø Tentunya banyak orang yang bertanggung jawab dengan terjadinya radikalisasi
ini salah satunya adalah para tokoh agama yang cuek, para penulis buku yang tak
kunjung memberikan solusi, lembaga pendidikan yang tak sigap menghadap
permasalahan ini dan tentunya masihh
banyak lagi.
2.
Kurikulum
2013 memunculkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran, apakah hal itu
berlaku juga untuk mata pelajaran agama Islam ? seperti apa sebenarnya
pembelajaran dengan pendekatan saintifik itu ? coba sedikit gambarkan tentang
aplikasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran pada mata pelajaran agama
islam
Jawab
Ø Tentu saja pendekatan saintifik pun bisa di aplikasikan dalam mapel PAI
karna pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan saintifik pun tidak akan memgurangi esensi dari
pelajaran agama tersbut.
Ø Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah pembelajaran yang terdiri atas kegiatan mengamati
(untuk mengidentifikasi hal-hal yang ingin diketahui), merumuskan pertanyaan
(dan merumuskan hipotesis),
Ø mencoba/mengumpulkan data (informasi) dengan
berbagai teknik, mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data (informasi) dan
menarik kesimpulan serta mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan
untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Langkah-langkah tersebut
dapat dilanjutkan dengan kegiatan mencipta.
Kurikulum 2013 mengembangkan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. (Permendikbud Nomor 54/2013) Bagaimana Kurikulum 2013 memfasilitasi peserta didik memperoleh nilai-nilai, pengetahuan, dan keterampilan secara berimbang.
Ø Salah satu
contoh pendekatan saintifik dalam pelajaran agama adalah sebagai berikut,
misalnya saat kita sebagai guru PAI akan menjelaskan tentang Bab. Haji kemudian kita sedikit menjelaskan tentang
sejarah awal mula pelaksanaan ibadah haji, dan kemudian siswa dipersilahkan
untuk bertanya (mengapa dan apa ) kemudian siswa di beri kesempatan secara
berkelompok untuk melaksanakan praktek ibadah haji di kelas (manasik)
3.
Ada wacana menggabungkan pengelolaan madrasah
ke kementerian pendidikan dan kebudayaan, setujukah anda ? apa kekurangan dan
kelebihan penggabungan itu jika terjadi ? jika tetap pada kementerian agama hal
apa saja yang harus dilakukan agar madrasah menjadi lembaga pendidikan yang
berkualitas dan digemari masyarakat
jawab
Ø Saya termasuk orang yang tak setuju dengan wacana penggabungan
pengelolaan madrasah ke kementrian pendidikan dan kebudayaan,
Ø Ya memang segala seuatu di dunia ini selalu ada dampak positif dan
negatifnya, termasuk pengelolaan madrasah yang akan di gabungkan dengan
kementrian pendidikan dan kebudayaan
Dampak positif
: tidak adanya proses dikotomi dalam pendidikan, mudahnya menyamakan persepsi
karna ditangani satu kementrian,
Dampak negatife
: sulitnya mengembangkan ilmu pendidikan keagamaan secara khusus,
Ø Meningkatkan kualitas pendidikan yang ada, mebuktikan kualitas yang
ada dengan menunjukan lulusan yang mampu bersaing dengan lulusan SMP dan SMA
4.
Salah
satu hal yang menyebabkan kualitas madrasah dipandang kurang berkualitas adalah
pada masalah guru. Apa sajakah masalah guru di madrasah yang anda ketahui ?
Jelaskan pendapat anda ! Bagaimanakah menaggulangnginya ?
jawab
Ø Adanya rasa tidak percaya diri sebagai guru madrasah
Ø Menjadi guru madrasah sebagai pelarian atau pelampiasan dari
kegagalan cita cita utama
Ø Minimnya honor guru madrasah sehingga guru honor madrasah sibuk
mencari penghasilan tambahan
Ø Adapun solusinya pendapat saya adalah dengan meningkatkan kualitas
individu gurunya sendiri dengan cara memperbanyak pelatihan dari kementrian
agama untuk guru madrasah, kemudian meningkatkan kuantitas honor guru madrasah
agar guru madrasah bias focus melakukan KBM karna honor yang didapatkan dari
sekolah sudah mencukupi kebutuhannya.
5.
Madrasah
disinyalir kehilangan identitas dirinya, kehilangan rukh perjuangannya. Setujukah
anda dengan pendapat ini ? mengapa ? lalu apa yang harus dilakukan agar
madrasah kembali diandalkan masyarakat untuk mendidik anak-anaknya di
masyarakat ? Jika bicara tentang keunggulan, keunggulan apa yang dimiliki
madrasah dibandingkan dengan sekolah pada umumnya
Jawab
Ø Salah satu factor yang meyebabkan madrasah kehilangan jati dirinya
ialah adanya keinginan dari para pengelola madrasah untuk meyetarakan antara
madrasah dengan sekolah umum sehingga madrasah melupakan tujuan utamanya di
bentuk madrasah. Agar madrasah bias kembali seperti tujuan pembentukan madrasah
itu ialah para pengelola madrasah harus
punya niatan untuk bersaing dengan sekolah umun namun bersaing dengan
menunjukan jati dirinya dan berprestasi dengan jati dirinya sebagai madrasah.salah
satu keunggulan yang dimiliki madrasah dari sekolah umum ialah penekanan pada
akhlak yang lebih di prioritaskan hal ini di tunjukan dengan pakaian yang tidak
seksi ( menutup aurat ) dan adanya
tambahn pelajaran keagamaan yang taka da di sekolah umum tentunya.
6.
Pendidikan
agama dianggap sebagai salah satu penyebab kegagalan pendidikan di Indonesia,
yang berdampak pada rusaknya karakter bangsa. setujukah anda ? jelaskan menurut
anda faktor apa yang menyebabkan pendidikan agama tidak berdampak pada
pembentukan karakter bangsa. Bagaimanakah seharusnya pendidikan agama dilakukan
agar bermanfaat pada pebentukan karakter bangsa
Jawab
Ø salah satu penyebab kenapa pendidikan agama tidak berdampak pada
pembentukan karakter bangsa adalah karna pendidikan agam lebih banyak di
ajarkan teorinya saja sedangkan dalm praktek dan pengamalannya tidak menjadi
prioritas, sehingga siswa hanya cerdas dan mengetahui saja tidak menjadi
pengamal ajaran agama. Agar bisa membentuk karakter agama maka pendidikan agama
di sekolah harus seperti pendidikan agama di pesantren. Yang memadukan antara
teoti dan peraktek sehingga siswa menjadi pengamal ajaran agama.
7.
Keberhasilan orang dalam mengarungi kehidupan
hanya 20 % yang ditentukan oleh hasil yang diperoleh dari bangku sekolah,
selebihnya 80 % ditentukan oleh softskills yang dikuasainya. Apa itu Soft
skills ? apa soft skills yang selayaknya dikuasai seorang lulusan magister
pendidikan agama Islam ? bagaimanakah cara menanamkan softskills pada anak
didik kita ?
Jawab
Ø Softskill ialah kemampuan individual yang harus dimiliki, dikuasai
dan ditemukan dalam diri sendiri karna yakin bahwa allah telah memberikan
softskill itu pada diri kita, sehingga tugas kita adalah mencari dan
menemukannya sehingga kita bisa bersaing dengan yang lainnnya untuk mengarungi
kehidupan ini. Adapun soft skill yang harus dimiliki magister pendidikan agama
islam salah satunya ialah kemampuan public speaking karna dengan public
speaking seorang magister bisa lebih leluasa dalam mengembangkan keilmuaannya,
bisa sebagai guru yang baik atau sebagai mubaligh ataupun yang lainnya.
8.
Salah
satu isyu penting dalam dunia pendidikan di Indonesia adalah kualitas. Menurut
anda seperti apa pendidikan yang berkualitas itu ? apanya yang harus
berkualitas ? Bagaimanakah mengukur kualitas sebuah lembaga pendidikan ? upaya
apa yang harus dilakukan oleh lembaga pendidikan agar dia berkualitas ?
Jawab
Ø Pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang mampu
menghasilkan lulusan yang berahlakul karimah, mampu bersaing dengan yang
lainnya dan tentunya cerdas pula dalam bidang akademik.yang harus berkualitas
dalam pendidikan itu ialah proses dan outputnya, yang tak lain proses
pembelajaran dan para lulusannya. Cara mengukur kualitas sebuah lembaga ialah
dengan melihat lulusannya apakah mampu di terima di masyarakat dengan baik
apakah lulusan mampu bersaing dengan yang lainnya dan tentunya masih banyak
lagi. Yang harus di lakukan lembaga pendidikan ialah melihat kebutuhan
masyarakt sekitar dan mengembangkan pendidikan yang dibutuhkan masyarakat.
9.
Coba
kemukakan sekurang-kurangnya 1 ayat dari Al Quran dan satu hadits Rasul SAW
yang terkait dengan pendidikan, akan lebih baik jika dibandingkan atau
dikemukakan teori pendidikan (mungkin berasal dari barat) yang relevan dengan
ayat atau hadits tersebut. Berikan penjelasan
Jawab
Ø Hadist
من أراد الدنيا
فعليه بالعلم ومن أراد الأخرة فعليه بالعلم ومن أراد هما فعليه بالعلم
|
Barang siapa yang mengharapkan kehidupan
dinia maka wajib baginya memiliki ilmu dan barang siapa yang mengharapkan
kehidupan akhirat maka wajib baginya memiliki ilmu dan barang siap yang
menhharapkan kehidupan keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu
|
Ø Al-Qur’an
يرفع الله الذين
أمنوا والذين أوتو العلم الدرجات
|
Allah akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu
|
Ø William Shakespeare
Saint
without religion is blind = ilmu pengetahuan anpa ilmu agama maka buta
|
Religion
without saint is zlim dan ilmu agama tanpa ilmu pengetahuan maka lumpuh
|
Ø Ketiga keterangan ini menyatakan betapa pentingnya penguasaan ilmu
dan ilmu akan diperoleh dari proses pendidikan baik formal ataupun non formal.
10.
Buat
rangkuman satu paragraf (abstrak) yang secara komprehensif menggambarkan isi
tugas yang anda susun utk mata kuliah ini ?
, agar tidak merepotkan anda, kirim melalui e-mail saya. didinwahidin1961@yahoo.com. Tentu akan lebih baik bila anda secara kolektif mengumpulkan hard copynya juga. Selamat bekerja, semoga sukses menyertai anda, amin.
, agar tidak merepotkan anda, kirim melalui e-mail saya. didinwahidin1961@yahoo.com. Tentu akan lebih baik bila anda secara kolektif mengumpulkan hard copynya juga. Selamat bekerja, semoga sukses menyertai anda, amin.
Jawab
ABSTRAK
Pendidikan Agama sebagai ujung tombak dalam pembentukan karakter
siswa di sekolah memang tidak salah, karna hal ini sejalan dengan tujuan
rosulullah di utus kedunia ini yaitu, untuk menyempurnakan Akhlak. Hanya saja
jangan sampai terjadi MISS antara tujuan dan proses, karna tak sedikit dari
kurang tepatnya penyampain pelajaran agama khususnya dalam memaknai dalil naqli
sering mengakibatkan terjadinya radikalisme dalam agama. Pendidikan Agama pun harus bisa menjadi panglima dalam
pembelajaran yang menggunakan kurikulum 2013 bukan hanya dalam pembelajran
melainkan pada kurikulum secara menyeluruh. Pendidikan agama harus bisa
menunjukan eksistensinya sebagai pendidikan yang mengutamakan karakter dalam
hasil akhir. Keberhasilan pendidikan agama memang tidak akan begitu saja,
tentunya harus didukung dengan guru yang profesional yang memahami cara
melaksankan KBM yang baik dan benar. Guru pendidikan agama tentunya harus
memiliki soft skill yang lebih, khususnya dalam bidang public
speaking sehingga apa yang disampaikan oleh Guru agama akan sangat mudah
dipahami oleh siswa.
No comments:
Post a Comment